Earthquake
The situation is dramatically different now. Perhaps the first modern observational advance followed the 1971 San Fernando, California, earthquake (magnitude 6.5). Hundreds of records of the strong motion of the ground became available—notably the peak horizontal ground acceleration of 1.2 g recorded on the abutment of the Pacoima Dam. These records raised questions on the significance of topographic amplification (see Spudich et al. 1996 for a later case history of this effect). In 1999, an even larger set of recordings was obtained in the Chi-Chi earthquake in Taiwan (magnitude 7.6). This earthquake source had an extraordinary surface fault displacement and over 400 free-field measurements of ground accelerations and ground velocity were made.Sekarang, situasi tersebut berubah drastis. Kemajuan observasi modern pertama boleh jadi menyusuli gempa bumi San Fernando, California pada tahun 1971 (6,5 magnitude). Ini ditandai dengan tersedianya ratusan rekaman gempa dahsyat itu, khususnya yang terjadi di dasar bendungan Pacoima dengan percepatan tanah horizontal maksimum (horizontal PGA) sebesar 1,2 g. Rekaman ini mengundang pertanyaan akan pentingnya penjelasan topografis lanjutan (lihat Spudich, dkk. 1996 untuk riwayat kasus berikutnya akan dampak ini). Pada 1999, rekaman yang lebih banyak lagi diperoleh dari gempa bumi di Chi-Chi, Taiwan (7,6 magnitude). Gempa ini bersumber dari pergeseran patahan tanah yang luar biasa, dimana lebih dari 400 pengukuran bebas bidang yang meliputi percepatan dan kecepatan tanah dilakukan.
Terjemahan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Translation 2, jurusan Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan, Universitas Terbuka.
Baca juga:
No comments:
Post a Comment